sebuah nama

semilir angin riuh berebut menghembuskan kabar asmara
dan rona senja yang orange malu-malu menaungi wajah langit,
laksana selarik kertas yang penuh torehan tinta
tentang….

sebuah nama
………
………..
………….
Yang kini larut dalam sendi darahku dan meresap dalam relung hatiku

KAMU!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *